http://forumimankristen.com/index.php/topic,138.msg1739.html#msg1739
Ratu
Surga/ Regina Caeli adalah gelar yang diberikan kepada Maria sbg
konsekuensi dari konsili ekuimenis effesus (i.e. maria sebagai Bunda
Allah, Theotokos), Ratu Surga yang melekat pada maria diimani oleh orang
Katolik dan Orthodox juga sebagian orang protestan.
Dasar2 kenapa maria disebut sbg Bunda Ratu :
Bangsa
Israel adalah bangsa pilihan Allah yang hidup diantara bangsa2
dikawasan timur tengah kuno dan bangsa2 lain disekitarnya pada umumnya
menganut sistem yang dipimpin oleh seorang raja/monarki, kemudian bangsa Israel merengek2 kepada Allah melalui Nabi Samuel supaya ada raja diantara mereka [i.e. bangsa Israel] 1 Sam 8:19-20 "Harus ada raja diantara kami supaya kami pun sama dengan bangsa - bangsa lain",
Allah mengabulkan permintaan bangsa Israel utk mempunyai raja baginya
supaya seperti bangsa2 lain dikawasan Timur Tengah. Tetapi harus demi
kemulian-Nya dan seturut penyelenggaraan ilahi, kerajaan Israel HARUS menjadi gambaran Kerajaan Allah.
Di
timur tengah kuno yang menganut sistem kerajaan yang di perintah oleh
seorang raja, kebanyakan kebudayaan di sana menganut poligami; dengan
demikian seorang raja banyak memiliki istri. hal ini menimbulkan masalah
seperti siapa [i.e. istri yang mana] yang akan dihormati rakyat sebagai
ratu? dan siapa anak dari ratu yang mana yang akan mewarisi tahta
kerajaan? untuk menghindari masalah2 tsb maka kebiasaan kebudayaan di
timur tengah pada jaman kuno : Perempuan
yang dihormati sebagai ratu adalah ibunda raja, bukan Istri pertama
atau kedua atau ketiga dari raja atau istri2 raja selanjutnya.
Sistem
Kerajaan Israel mengikuti model dari negara-negara tetangga, mereka
mendirikan sebuah dinasti, sebuah sistem legal dan penasehat - seorang Bunda Ratu (Gabirah).
ini ditemukan dalam dinasti Daud yang anaknya [i.e. salomo] memerintah
sebagai raja bersama Batsyeba - ibu kerajaan atau gebirah, hal ini
dilanjutkan sampai Nehushta (Ibu raja Yoyakhin).
Gebirah lebih
dari sekedar gelar; gebirah adalah suatu jabatan dengan wewenang yang
nyata, hal ini dapat dilihat dari 1 Raj 2:19 "Maka, Batsyeba masuk
menghadap Raja Salomo untuk bicara kepadanya atas nama Adonia. Lalu
bangkitlah raja menyambutnya serta menyembah kepadanya; kemudian
duduklah raja diatas tahtanya dan salomo menyuruh meletakan kursi untuk
bunda ratu, lalu perempuan itu duduk disebelah kanan raja"
Ibu
Kerajaan/Sang Bunda adalah sosok yang unik dalam kerajaan, bahkan raja
pun sangat menghormati bunda raja dengan berdiri ketika bunda raja
datang dan raja mempersilakan bunda raja duduk disebelah kanan tahta
raja. Karena begitu pentingnya sosok bunda ratu maka Adonia pun memohon
pengantaraan Batsyeba utk meneruskan permintaannya kepada raja Salomo (Adonia berkata, "Bicarakanlah kiranya dengan raja Solomo, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu!" [1 Raj 2:17]),
hal ini adalah keunikan yang dimiliki oleh bunda raja dan hal ini
tidak dimiliki oleh yang lain. tetapi apakah peran bunda raja
mempengaruhi status raja..? tentu tidak, yang harus di ingat kekuasaan
raja dan otoritas raja sama sekali tidak terancam oleh [bunda raja],
karena Solomo tetaplah sang raja. Sang bunda duduk di sebelah kanan
Solomo, bukan sebaliknya; dan raja menghargai permintaan sang bunda
bukan karena kewajiban legal yang mengikat, tapi karena kasih seorang
putra kepada bundanya.
Lalu apa kaitannya dengan Maria..?
Allah
telah berjanji kepada daud bahwa dari tunasnya-lah Allah akan
memulihkan kerajaan Israel yang telah lama terpecah2, Allah akan
menyatukan kembali keduabelas suku bangsa israel kedalam kerajaan daud
yang telah dipulihkan. Dimana Anak Allah sendiri yang akan menjadi raja
atas Israel memerintah dengan gada besi, Allah akan memberikan Kunci
kerajaan daud yang telah dipulihkan kepada Tunas dari daud tsb.
Tunas
daud yang dijanjikan oleh Allah tidak lain dan tidak bukan adalah Yesus
SANG RAJA SURGA, yang lahir dari garis keturunan daud, yang mewarisi
kedagingan daud.
hal ini juga diteruskan melalui pengajaran Bapa Gereja :
St. Athanasius (296-373): “Jika
Sang Anak adalah Raja, maka ibu yang melahirkan-Nya adalah layak dan
sungguh pantas disebut sebagai Ratu dan yang berkuasa.”
St. Andreas dari Krete (abad ke 7):
“Bunda-Nya yang tetap perawan yang dari rahimnya, Tuhan mengambil rupa
manusia, kini dipindahkan oleh-Nya dari tempat tinggalnya di dunia
menjadi Ratu umat manusia.”
maka seperti yang sudah
saya sebut diatas bahwa Ratu Surga adalah konsekuensi yang harus
ditanggung maria, karena maria adalah IBU SANG RAJA SURGA..
Tuhan Sertamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar